Budidaya lele sangkuriang merupakan salah satu jenis kegiatan budidaya ikan air tawar yang
kian diminati saat ini. Ikan lele memang merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang cukup tinggi peminatnya. Seperti juga ikan air tawar lainnya, ada
berbagai varietas ikan lele yang dibudidayakan oleh peternak saat ini. Salah
satu varietas ikan lele yang cukup diminati oleh peternak adalah lele
sangkuriang. Pada dasarnya, kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang cukup mudah
dilakukan. Selain itu, kegiatan budidaya ikan air tawar yang satu ini juga
tidak membutuhkan modal yang besar sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Kendati
kegiatan beternak ikan lele sangkuriang relatif mudah, ada beberapa hal yang
sebaiknya anda perhatikan sehingga anda bisa mendapatkan hasil panen yang
maksimal.
Hal pertama yang
sebaiknya anda perhatikan dalam kegiatan Budidaya
lele sangkuriang adalah
persiapan kolam. Kolam merupakan salah satu aspek terpenting dalam budidaya
ikan lele. Kondisi serta kualitas kolam akan mempengaruhi hasil yang anda
dapatkan dari budidaya lele. Media kolam yang digunakan untuk kegiatan budidaya
ikan lele sangkuriang idealnya harus memiliki konstruksi yang benar. Ada
berbagai jenis media kolam yang bisa anda gunakan mulai dari kolam terpal
hingga kolam permanen. Budidaya ikan lele sangkuriang juga bisa dilakukan
dengan menggunakan media kolam tanah. Bila anda menggunakan kolam tanah,
pastikan dinding kolam memiliki tekstur yang padat. Hal lain yang perlu
dilakukan dalam persiapan kolam adalah pemberian kapur dengan dosis 20 hingga
200 gram per meter persegi, tergantung dari tingkat keasaman tanah. Perhatikan
juga proses pemasangan pintu penyaringan serta proses pemupukan dasar. Pupuk
yang digunakan dalam budidaya ikan lele sangkuriang adalah campuran antara
pupuk makro NPK dengan pupuk organik atau TON. Hal berikutnya yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan Budidaya
lele sangkuriang adalah
persiapan bibit. Pemilihan bibit merupakan salah satu aspek penting yang perlu
diperhatikan sehingga anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Pilihlah
bibit yang memiliki kualitas yang bagus. Ciri-ciri bibit lele yang berkualitas
baik antara lain adalah tidak memiliki cacat, memiliki warna yang cerah, dan
gerakan lele lincah.
Pemberian pakan merupakan
aspek selanjutnya yang perlu anda perhatikan dalam kegiatan ternak lele
sangkuriang. Pakan yang dianjurkan untuk lele sangkuriang adalah pelet. Untuk
mengoptimalkan kadar kandungan nutrisi dalam pelet yang diberikan sebagai
pakan, anda bisa menambahkan suplemen berupa POC, Viterna Plus, dan Hormonik.
Suplemen ini merupakan produk yang sudah digunakan secara luas oleh peternak
lele dan dapat memacu pertumbuhan lele secara optimal. Aspek terakhir yang
perlu diperhatikan dalam kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang adalah panen.
Kegiatan pemanenan biasa dilakukan dengan cara menyurutkan air yang terdapat di
dalam kolam. Dengan memperhatikan keempat aspek dalam kegiatan Budidaya lele sangkuriang ini, anda akan dapat memperoleh hasil
yang lebih optimal dari usaha budidaya yang anda jalankan.