4 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Lele Sangkuriang


Budidaya lele sangkuriang

Budidaya lele sangkuriang merupakan salah satu jenis kegiatan budidaya ikan air tawar yang kian diminati saat ini. Ikan lele memang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup tinggi peminatnya. Seperti juga ikan air tawar lainnya, ada berbagai varietas ikan lele yang dibudidayakan oleh peternak saat ini. Salah satu varietas ikan lele yang cukup diminati oleh peternak adalah lele sangkuriang. Pada dasarnya, kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang cukup mudah dilakukan. Selain itu, kegiatan budidaya ikan air tawar yang satu ini juga tidak membutuhkan modal yang besar sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Kendati kegiatan beternak ikan lele sangkuriang relatif mudah, ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan sehingga anda bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Hal pertama yang sebaiknya anda perhatikan dalam kegiatan Budidaya lele sangkuriang adalah persiapan kolam. Kolam merupakan salah satu aspek terpenting dalam budidaya ikan lele. Kondisi serta kualitas kolam akan mempengaruhi hasil yang anda dapatkan dari budidaya lele. Media kolam yang digunakan untuk kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang idealnya harus memiliki konstruksi yang benar. Ada berbagai jenis media kolam yang bisa anda gunakan mulai dari kolam terpal hingga kolam permanen. Budidaya ikan lele sangkuriang juga bisa dilakukan dengan menggunakan media kolam tanah. Bila anda menggunakan kolam tanah, pastikan dinding kolam memiliki tekstur yang padat. Hal lain yang perlu dilakukan dalam persiapan kolam adalah pemberian kapur dengan dosis 20 hingga 200 gram per meter persegi, tergantung dari tingkat keasaman tanah. Perhatikan juga proses pemasangan pintu penyaringan serta proses pemupukan dasar. Pupuk yang digunakan dalam budidaya ikan lele sangkuriang adalah campuran antara pupuk makro NPK dengan pupuk organik atau TON. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan dalam kegiatan Budidaya lele sangkuriang adalah persiapan bibit. Pemilihan bibit merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan sehingga anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Pilihlah bibit yang memiliki kualitas yang bagus. Ciri-ciri bibit lele yang berkualitas baik antara lain adalah tidak memiliki cacat, memiliki warna yang cerah, dan gerakan lele lincah.

Pemberian pakan merupakan aspek selanjutnya yang perlu anda perhatikan dalam kegiatan ternak lele sangkuriang. Pakan yang dianjurkan untuk lele sangkuriang adalah pelet. Untuk mengoptimalkan kadar kandungan nutrisi dalam pelet yang diberikan sebagai pakan, anda bisa menambahkan suplemen berupa POC, Viterna Plus, dan Hormonik. Suplemen ini merupakan produk yang sudah digunakan secara luas oleh peternak lele dan dapat memacu pertumbuhan lele secara optimal. Aspek terakhir yang perlu diperhatikan dalam kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang adalah panen. Kegiatan pemanenan biasa dilakukan dengan cara menyurutkan air yang terdapat di dalam kolam. Dengan memperhatikan keempat aspek dalam kegiatan Budidaya lele sangkuriang ini, anda akan dapat memperoleh hasil yang lebih optimal dari usaha budidaya yang anda jalankan.